PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan
mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Seiring dengan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka diperlukan guru yang sangat
profesional yang dapat melaksanakan tugasnya sebagai pendidik, pengajar,
pembibing dan sekaligus pelatih untuk anak-anak bangsa di masa depan yang dapat
memberikan arah pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif serta juga minat
yang tinggi terhadap peserta didik. Pembangunan dalam pendidikan nasional
berfungsi untuk meningkatkan sumber daya manusia yang secara implisit tertera
dalam UU No.2 tahun 1989 tetang sistem pendidikan nasional. Pendidikan dapat
mempengaruhi perkembang manusia dalam seluruh aspek kepribadian serta juga
dapat memahami berbagai potensi manusi yang dimilikinya secara optimal yaitu
pengembangan potensi individu yang setinggi-tingginya dalam aspek fisik,
emosional, intelektual, dan spritual sesuai dengan perkembangan serta
karakteristik lingkungan fisik dan lingkungan sosial budayanya.
Disamping
pekembangan pendidikan dan ilmunya perkembangann ilmu pengetahuan dan teknologi
komputer semakin lama semakin berkembang pesat. Pemanfaatannya sudah masuk
berbagai lapisan. Salah satu bukti yang ditandai dengan semakin maraknya
instansi-instansi, sekolah-sekolah maupun lembaga pendidikann menggunakan alat
komputer dan internet dalam memperoleh informasi. Hal ini sangat berpengaruh
pada dunia pendidikan, yaitu pembelajar berbasis komputer.
Tekonologi
informasi adalah sebuah teknologi yang dimana digunakan untuk mengelola banyak
data sehingga dapat mengahasilkan informasi yang berkualitas dan benilai guna
tinggi. Perkembanga Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam media internet pun
terus meningkat seiring meningkatnya kebutuhan manusia akan informasi, dalam
bidang pendidikan. Menurut Hamzah (2010:57), Teknologi Informasi dan media
internet merupakan suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data yang
diataranya termasuk memproses, mendapatkan, menyususn, menyimpan, memanipulasi
datau untuk mendapatakan informasi yang berkualitas. Disamping itu media
internet dan teknologi informasi digunakan untuk sarana melakukan pencarian
informasi, presentasi, komunikasi, bahkan juga dapat dijadikan media promosi di
suatu lembaga pendidikan kepada publik ataupun masyarakat luas. Hal ini
dilakukan karena surat kabar, radio, telebisi masih banyak kekurangan. Salah
satunya yakni daya jagnkau yang masih terbatas, alternatif baru yaitu dengan
menggunakan media internet. Media internet dapat melakukan penelusuran
informasi secara tepat dan akurat, maka dari itu suatu lembaga pendidikan
banyak menggunan sarana internet ini untuk melakukan suatu kegiatan promosi dan
mencari informasi yang dapat dijangkau barbagai lembaga dalam negeri maupun
luar negeri.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan
pada latar belakang yang sudah dijelaskan diatas, maka permasalahan yang dapat
dirumuskan adalah “Pengaruh media internet yang dapat penulis lihat dari segi
dunia pendidikan”.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan di adakannya penelitian ini adalah sebagai
berikut ini :
1. Untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh pemanfaatan media internet dari segi dunia
pendidikan.
2. Untuk
mengetahui juga ada atau tidak nya peningkatan hasil dari pemanfaatan media internet
tersebut.
1.4 Kegunaaan atau Manfaat Penelitian
Hasil
penelitian ini diharapkan berugna atau bermanfaat bagi :
1. Manfaat
secara Teoritis
Secara teroritis hasil
peneilitan ini bermanfaat bagi upaya mutu belajar atupun pendidikan saat ini
dan memberikan pemikiran teoritis terhadap dunia pendidikan khususnya untuk
pengaruh hasil belajar. 2. Manfaat secara Praktis
a.
Bagi Mahasiswa
1)
Dapat meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan,
pemikiran dan penalaran untuk terus belajar dalam dunia pendidikan.
2)
Dapat melatih gaya kemandirian, kekreatifan dan
intelektualitas sebagai peneliti.
b. Bagi
Lembaga Penelitian
1)
Dapat menjadi patokan atau pedoman untuk calon-calon
pendidik yang akan datang agar dapat mengetahui pengaruh pemanfaatan internet
terhadap hasil belajar siswa.
c.
Bagi Dunia Pendidikan
1)
Terjadi pengaruh pemanfaatan pada media internet dari
segi dunia pendidikan yang menimbulkan sesuatu yang posititf bagi hasil belajar
siswa.
2)
Membantu kesulitan siswa untuk memahami mata pelajaran
dan dapat juga membantuk siswa dalam memperoleh banyak informasi.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka
Internet
merupakan suatu jaringan komunikasi tanpa batas yang melibatkan jutaan komputer
pribadi yang tersebar di seluruh dunia. Dengan menggunakan Transmition Control
Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) dan didukung oleh media komunikasi seperti
satelit dan paket radio, internet telah memungkinkan komunikasi antar komputer
dengan jarak yang tak terbatas (Oetomo, 2006:70). Dan melalui internet juga,
siapa saja dapat leluasa mengakses berbagai infrmasi dari berbagai tempat.
Informasi tersebut bisa diakses dapat berutpa teks, grafik, suara maupun video.
Internet berawal dari riset untuk
pertahanan, keamanan, serta pendidikan. Namun, kemudian berkembang menjadi
perangkat pendukung bisnis yang sangat berpengaruh. Internet telah membuat
revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia komunikasi yang tidak pernah
diduga sebelumnya. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia,
memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi
dan berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi
geografis.
Data
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), rata-rata pertumbuhan
internet di Indonesia mencapai 25-40%. Di tahun 2011 ini, pengguna Internet di
Indonesia diperkirakan mencapai 30 juta. Pengguna Internet dari tahun ke tahun
akan semakin meningkat jumlahnya seiring dengan banyaknya akses point Internet
seperti Warnet, Wi-Fi di pusat keramaian, 3G, HSDPA, dll. Bahkan, bukan tidak
mungkin jika proyek Palapa Ring sukses, akan tersedia bandwidth Internet bagi
40.000 desa.
2.1.1 Pengaruh dan Dampak Positif
Internet bagi Pendidikan
Internet sangat berpengaruh dalam
berbagai bidang kehidupan, terutama dalam bidang pendidikan, yang merupakan
alasan utama terciptanya Internet. Berdasarkan data dari beberapa narasumber,
pengaruh positif Internet dalam dunia pendidikan, diantaranya adalah :
1.
Internet sebagai media pembelajaran mempermudah mencari
berbagai informasi dan ilmu pengetahuan, serta sangat berguna dalam menambah
wawasan. Materi pembelajaran menjadi luas, tidak hanya berpatokkan pada apa
yang diajarkan pendidik, tapi dapat juga belajar melalui berbagai materi yang
terdapat di Internet. Internet dapat menyamaratakan kesempatan pendidikan di
berbagai daerah di Indonesia. Internet memudahkan peserta didik dalam
menyelesaikan berbagai tugas. Dan menyediakan banyak sekali soal-soal latihan untuk
menguji kemampuan peserta didik. Segala informasi mudah diakses dan tidak
memakan waktu lama. Internet menjadi alat utama dalam peningkatan mutu
pendidikan dan mengembangkan IPTEK.
2.
Internet bermanfaat sebagai ajang penyaluran bakat.
Internet memuat berbagai informasi, termasuk informasi tentang berbagai
kompetisi dan perlombaan. Setiap individu dapat berkesempatan menyalurkan bakat
dan talenta melalui kompetisi dan perlombaan tersebut. Contohnya adalah melalui
situs Youtube. Bukti kesuksesan Briptu Norman dengan gaya “India”nya, Justin
Bieber yang kini menjadi salah satu penyanyi remaja terpopuler di dunia, juga
Sinta dan
Jojo dengan video Lip-sing “Keong
Racun”.
3.
Internet sebagai sarana hiburan menyajikan berbagai
hiburan untuk siapapun, kapanpun, dimanapun. Hiburan-hiburan ini ada
bermacam-macam, antara lain game dan aplikasi-aplikasi menarik yang bersifat
menghibur. Berbagai program hiburan ini diadakan mengingat hiburan adalah salah
satu hal penting yang harus didapatkan oleh tiap manusia jika jenuh mulai
melanda.
4.
Internet sebagai media komunikasi mempermudah proses
komunikasi antar sesama, baik dengan teman, guru, orangtua, dan keluarga. Jarak
dan waktu bukan lagi penghalang. Bahkan, dengan Internet, komunikasi dapat
terjadi secara tatap muka tanpa memikirkan jarak. Situs pertemanan terpopuler
di kalangan siswa-siswi sekolah saat ini adalah Facebook, Friendster, dan
Twitter.
Perkembangan Internet juga telah
mempengaruhi perekonomian. Berbagai transaksi jual-beli yang sebelumnya hanya
bisa dilakukan dengan tatap muka, pos, atau telepon, kini sangat mudah dan
sering dilakukan melalui Internet. Transaksi ini dinamakan e-commerce. Terkait
dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan
pemerintahan melalui e-government seperti di beberapa kabupaten di Indonesia
yang ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan
memanfaatkan internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan
pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga daerah sangat diuntungkan demikian
para pegawai negeri sipil dapat pula ditingkatkan kesejahteraannya karena
pemasukan daerah meningkat tajam.
2.1.2 Pengaruh dan Dampak Negatif
Internet bagi Pendidikan
Internet tidak sepenuhnya berdampak baik bagi
pendidikan. Bahkan banyak sekali dampak negatif Internet terhadap dunia
pendidikan. Berikut adalah dampak-dampak negatif Internet bagi pendidikan yang
penulis peroleh dari berbagai sumber dan narasumber :
1.
Internet sebagai media pembelajaran tidak efektif
pemanfaatannya. Daya kreativitas peserta didik menjadi rendah akibat terbiasa
bergantung pada Internet. Hingga tugas-tugas mudah yang diberikan oleh guru
yang seharusnya bisa dikerjakan sendiri pun mengandalkan Internet.
2.
Internet membawa pengaruh buruk terhadap pola
kepribadian siswa. Siswa menjadi pribadi yang malas dan candu Internet. Siswa
lebih suka duduk berlama-lama di depan layar komputer demi menjelajah dunia
maya dibanding membaca buku. Jam belajar menjadi berkurang dan prestasi siswa
menurun.
3.
Maraknya berbagai penyalahgunaan Internet seperti
pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian identitas, dan pernyataan benci
(hate speech). Tindakan criminal yang memanfaatkan media Internet seperti
penyelundupan obat-obatan terlarang, berbagai bentuk penipuan yang tentunya
sangat merugikan, penculikan melalui facebook, kematian Brandon Vedas akibat
pemakaian narkotik yang melampaui batas bersama teman-teman chatting IRCnya,
Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online Everquest,
dan Brandes yang ditikam kemudian dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab
iklan dalam internet, dan masih banyak lagi.
4.
Internet juga semakin mempermudah terjadinya
pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena makin mudahnya
mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan
kecurangan. Tindakan ini sangat meresahkan penulis dan pengarang Indonesia.
2.1.3 Menyikapi Berbagai Dampak
Penggunaan Internet
Di bawah ini adalah beberapa cara
yang dapat digunakan dalam menyikapi berbagai dampak Internet :
- Menumbuhkan kesadaran dalam setiap diri dan berupaya
memenuhi kewajiban sebagai pelajar.
- Menggunakan Internet dengan tujuan mencari informasi
yang positif.
-
Memahami lebih dalam mengenai pengoperasian Internet
agar tidak tersesat saat menjelajah dunia maya.
-
Menjauhi hal-hal yang menyimpang dan tidak
mencoba-coba.
- Saling mengingatkan dan menasihati dalam hal kebenaran.
-
Mengajarkan moral dan etika yang baik pada peserta
didik
- Memberi motivasi mengenai pola kepribadian yang baik.
-
Memberitahu situs-situs yang menarik dan layak
dikunjungi peserta didik.
- Kehadiran orangtua sebagai pengawas saat anak
menjelajah Internet.
-
Bentuk ketegasan pemerintah mengatasi penyalahgunaan
Internet dengan mencontoh beberapa Negara seperti Cina dan Singapura yang telah
menerapkan kebijakan memblokir situs-situs yang dianggap tidak pantas.
BAB III
METODELOGI
PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Dimana jenis penelitian yang
penulis gunakanan yaitu dengan metode kualitatif yang salah satu prosedur penelitiannya
menghasilkan data berupa deskriptif berupa gambaran ucapan ataupun tulisan dan
juga perilaku-perilaku orang-orang yang diamati.
3.2 Analisis Data
Analisa data berupa lanjutan dari
metode yang digunakan oleh penulis yaitu metode kualitatif dimana pengecekan
data dan tabulasi, dalam hal ini sekedar membaca sumber yang ada di Internet
mengenai makalah penulis yang bertemakan “Pengaruh Media Internet Dari Segi
Dunia Pendidikan”.
3.3 Instrumen Pengumpulan Data
3.2.1 Studi Pustaka
Dengan menggunakan metode Studi
Pustaka penulis dapat memperoleh sumber berdasarkan pada buku dan internet
sebagai media referensi yang bertujuan untuk memperkuat materi pembahasan yang
ada pada makalah ini dan juga sebagi dasar dalam menganalisa. Dan juga dengan
metode ini dapat digunakan untuk memecahkan sebuah masalah yang ada.
3.4 Sumber Data
Dalam makalah ini penulis
menggunakan cara data sekunder untuk memperoleh sumber data dimana penulis
cukup mendapatkan data dengan tema yang sama dari sumber lain.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari analisa
data yang diperoleh oleh penulis, yakni Pengaruh Media Internet Dari Segi Dunia
Pendidikan, maka dapat disimpulkan bahwa :
a. Internet
lebih besar berpengaruh pada dunia pendidikan sebab pada dasarnya internet
dihadirkan untuk mendukung pendidikan yang lebih baik kedepannya.
b. Internet
juga membawa berbagai pengaruh, dari yang baik maupun yang negatif, terhadap
pendidik dan peserta didik.
4.2 Saran
Diharapkan kepada semua pihak,
terutama pemerhati pedidikan agar untuk berusaha lebih mengembalikan fungsi dan
penggunaan internet sebagai media pendidikan dan juga dapat meningkatkan
keamanan pada sistem internet tersebut.